Explore Our Collection

Browse through our gallery of expertly-crafted themes to find the perfect one for your needs.

Showing posts with label Tips Keuangan. Show all posts
Showing posts with label Tips Keuangan. Show all posts

11 Platform yang Menawarkan Program Pemasaran Afiliasi

 


11 Platform yang Menawarkan Program Pemasaran Afiliasi


Apakah Anda saat ini sedang mencari pasar yang menawarkan program afiliasi? Setiap marketplace melayani industri dan target pengguna yang berbeda. Apakah ada yang sesuai dengan audiens khusus Anda?


Apa Marketplace yang Menyediakan Program Afiliasi Pemasaran di Indonesia?



Di bawah ini terdapat daftar program afiliasi yang ditawarkan oleh berbagai marketplace di Indonesia lengkap dengan persyaratan yang berlaku:


1. Shopee


Proses bekerja dengan afiliasi Shopee mirip dengan program afiliasi lain pada umumnya. Langkah-langkah yang diperlukan termasuk mendaftar, mendapatkan tautan afiliasi, mempromosikan produk, menghasilkan konversi, dan menerima komisi.


Skema perhitungan komisi untuk program afiliasi Shopee berkisar antara 1,5% hingga 70%, tergantung pada jenis konversi yang diperoleh. Silakan lihat [artikel] ini (https://accesstrade.co.id/blogs/affiliate-marketing/cara-menghitung-komisi-program-shopee-affiliate-jangan-sampai-ada-yang-hilang) untuk informasi lebih lanjut tentang cara menghitung komisi secara akurat.


Apakah Anda tertarik untuk menjalankan program afiliasi dari Shopee? Mari ikuti langkah-langkahnya di [2 Cara Daftar Afiliasi Shopee Tanpa Minimal Followers] (https://accesstrade.co.id/blogs/how-to/cara-daftar-shopee-affiliate).


2. Tokopedia


Program afiliasi Tokopedia menawarkan komisi 1,1% untuk setiap konversi. Hal ini berbeda dengan Shopee yang memiliki berbagai jenis konversi. Lantas, apa saja perbandingan antara 


program afiliasi Tokopedia dan Shopee? Untuk informasi lebih lengkapnya, silakan simak ulasan kami di [7 Faktor Perbandingan Program Afiliasi Tokopedia Vs Program Afiliasi Shopee] (https://accesstrade.co.id/blogs/affiliate-marketing/perbandingan-komisi-affiliate-program-shopee-vs-affiliate-program-tokopedia-mana-yang-paling-cuan).

3. Lazada


Persyaratan dan [langkah-langkah untuk mendaftar program afiliasi Lazada] (https://accesstrade.co.id/blogs/how-to/cara-daftar-afiliasi-lazada) sama mudahnya dengan program afiliasi lainnya. Komisi untuk program afiliasi Lazada dibagi berdasarkan kategori produk, termasuk:

Basis Komisi:

  • 4% dari jumlah total dialokasikan untuk Tas dan Perjalanan, Fashion, Furnitur, Bahan Makanan, dan Home & Living.
  • 2% didedikasikan untuk produk Kamera, TV, Elektronik, Barang Digital, dan Ibu dan Bayi.
  • Hanya 1% yang diperuntukkan bagi produk Handphone, Tablet, dan Motor.
  • Jumlah maksimum yang diperbolehkan adalah Rp 52.500.

Bonus Komisi Merek: Hingga ~70% bergantung pada pengaturan merek


4. Zalora


Community Influencer Program (CIP) Zalora menawarkan fitur unik di mana Affiliate Marketer dapat memilih komisi yang mereka inginkan. Mereka dapat menerima komisi tunai 5% atau cashback 7%. Masa kadaluarsa cookie untuk program afiliasi Zalora ini maksimal 7 hari. Selain itu, validasi penjualan dapat memakan waktu hingga 60 hari setelah pesanan pembeli diterima.


5. Blibli


Komisi maksimum yang dapat Anda terima adalah 4%. Ini berlaku untuk kategori seperti ponsel dan tablet, kamera, komputer & laptop, peralatan elektronik, otomotif, tiket & voucher, Blibli Mart, jam tangan, mobil & motor, produk digital, olahraga & aktivitas luar ruangan, fesyen pria, dan fesyen wanita.

Kategori home & living dan kesehatan & kecantikan akan menghasilkan komisi 3%. Tertarik untuk bergabung dengan program afiliasi Blibli? Mari simak ulasan kami tentang cara mendaftar program afiliasi Blibli.


6. Ticket.com


Komisi yang ditawarkan oleh program afiliasi tiket.com beragam, tergantung pada kategori produk, termasuk:


  • Tiket Kereta Api - Tarif Tetap (Rp 1.750)
  • Kegiatan - Komisi (3,5%)
  • Tiket Acara - Komisi (7%)
  • Pemesanan Hotel - Komisi (4,9%)
  • Tiket Pesawat - Tarif Tetap (Rp 7.000)

7. Kompetisi Atletik Multi-event


Program afiliasi Decathlon memberikan komisi 1,2% dengan kebijakan Cookie 30 hari setelah tautan diklik dan periode validasi 60 hari. Tindakan akan muncul di dasbor dalam waktu 2 hari.


8. Sephora


Syarat dan ketentuan Program Pemasaran Afiliasi Sephora (https://accesstrade.co.id/blogs/affiliate-marketing/sephora-affiliate-program) mencakup komisi hingga 6%, dengan menggunakan Sistem CPS (Cost Per Sale), di mana cookie akan tetap aktif selama 30 hari dan validasi akan dilakukan selama 60 hari.


9. Strawberrynet


Program Afiliasi Strawberrynet (https://accesstrade.co.id/blogs/affiliate-marketing/strawberrynet-affiliate-program) menawarkan komisi 5% untuk pengguna baru dan 2,5% untuk pengguna lama. Periode cookie berlangsung selama 30 hari setelah tautan afiliasi diklik dan memerlukan validasi selama 60 hari.


10. Perfect Beauty

Komisi yang ditawarkan oleh Perfect Beauty [program afiliasi perawatan kulit] (https://accesstrade.co.id/blogs/affiliate-marketing/15-rekomendasi-affiliate-skincare-produk-dengan-komisi-besar) adalah 6%, dengan menggunakan sistem pembelian. Penerbit dapat menampilkan banner atau tautan teks yang disediakan di bagian Jenis Iklan di situs web/blog mereka dan melakukan ulasan. Pengunjung harus mengklik banner dan melakukan pembelian di situs web penerbit untuk menerima hadiah.

Bab 11 - Periplus

Komisi untuk program afiliasi Periplus ditetapkan sebesar 2% untuk setiap pembelian yang dilakukan melalui tautan afiliasi. Cookie akan tetap aktif selama 30 hari setelah mengklik tautan afiliasi dan validasi mungkin memakan waktu sekitar 45 hari.

Demikianlah informasi mengenai berbagai program affiliate marketing yang ditawarkan oleh marketplace di Indonesia. Manakah program afiliasi terbaik di Indonesia menurut Anda? Klik tautan berikut untuk memulai kampanye afiliasi Anda dan dapatkan penghasilan tanpa batas: Website Pemasaran Afiliasi Bisnis Online di Indonesia.


Memahami Dinamika CPC Pay Matrix: Memaksimalkan ROI Iklan

Memahami Dinamika CPC Pay Matrix: Memaksimalkan ROI Iklan

Photo by kalhh on Pixabay


## Apa itu CPC Payment Matrix?

CPC Payment Matrix adalah sistem pengaturan biaya per klik (CPC) yang digunakan dalam iklan online. Ini adalah metode yang digunakan oleh platform iklan digital untuk menentukan berapa biaya yang akan dibebankan kepada pengiklan setiap kali pengguna mengklik iklan mereka. CPC Payment Matrix bekerja dengan mempertimbangkan sejumlah faktor, seperti relevansi iklan, kualitas halaman yang diarahkan, dan tawaran yang diajukan oleh pengiklan.

Bagaimana Cara Kerja CPC Payment Matrix?

CPC Payment Matrix bekerja dengan menghitung biaya per klik berdasarkan sejumlah variabel. Salah satu komponen utama dalam CPC Payment Matrix adalah skor kesesuaian iklan dengan kata kunci yang ditargetkan. Semakin relevan iklan dengan kata kunci, semakin tinggi skornya, dan semakin rendah biaya per klik yang akan dibebankan kepada pengiklan.

Selain itu, kualitas halaman tujuan iklan juga menjadi faktor penting dalam menentukan biaya per klik. Jika halaman tujuan iklan memiliki konten yang relevan dengan iklan dan pengalaman pengguna yang baik, maka biaya per klik akan lebih rendah.

CPC Payment Matrix juga mempertimbangkan tawaran yang diajukan oleh pengiklan. Jika pengiklan menawarkan harga yang lebih tinggi untuk setiap klik, mereka memiliki kemungkinan lebih besar untuk mendapatkan penempatan iklan yang lebih baik dan biaya per klik yang lebih rendah.

Manfaat Menggunakan CPC Pay Matrix

Menggunakan CPC Pay Matrix memiliki sejumlah manfaat bagi pengiklan. Pertama, pengiklan dapat mengontrol biaya iklan mereka dengan lebih baik. Dengan memahami bagaimana CPC Pay Matrix bekerja, pengiklan dapat mengoptimalkan strategi mereka untuk meminimalkan biaya per klik dan memaksimalkan ROI (return on investment).

Selain itu, CPC Pay Matrix juga memungkinkan pengiklan untuk menargetkan audiens yang lebih spesifik. Dengan memanfaatkan komponen-komponen dalam CPC Pay Matrix, pengiklan dapat mengatur iklan mereka agar hanya ditampilkan kepada pengguna yang paling mungkin tertarik dan relevan dengan produk atau layanan yang mereka tawarkan.

Memahami Komponen-komponen Berbagai CPC Pay Matrix

Ada beberapa komponen penting dalam CPC Pay Matrix yang penting dipahami oleh pengiklan. Pertama, ada skor kesesuaian iklan dengan kata kunci yang ditargetkan. Semakin relevan iklan dengan kata kunci, semakin tinggi skornya, dan semakin rendah biaya per klik yang akan dibebankan kepada pengiklan.

Selanjutnya, kualitas halaman tujuan iklan juga menjadi faktor penting dalam menentukan biaya per klik. Halaman tujuan iklan harus memiliki konten yang relevan dengan iklan dan pengalaman pengguna yang baik untuk memperoleh biaya per klik yang lebih rendah.

Terakhir, tawaran yang diajukan oleh pengiklan juga mempengaruhi biaya per klik. Semakin tinggi tawaran yang diajukan, semakin besar kemungkinan pengiklan untuk mendapatkan penempatan iklan yang lebih baik dan biaya per klik yang lebih rendah.

Memaksimalkan ROI Iklan dengan CPC Pay Matrix

Untuk memaksimalkan ROI iklan dengan CPC Pay Matrix, pengiklan perlu mengambil beberapa langkah strategis. Pertama, mereka perlu melakukan riset kata kunci yang cermat untuk memastikan iklan mereka relevan dengan kata kunci yang ditargetkan. Ini akan membantu meningkatkan skor kesesuaian iklan dan mengurangi biaya per klik.

Selain itu, pengiklan harus memastikan bahwa halaman tujuan iklan mereka memiliki konten yang relevan dengan iklan dan memberikan pengalaman pengguna yang baik. Hal ini akan membantu meningkatkan kualitas halaman tujuan iklan dan mengurangi biaya per klik.

Pengiklan juga perlu mempertimbangkan tawaran yang mereka ajukan. Mereka harus mengatur tawaran yang kompetitif agar memiliki kemungkinan lebih besar untuk mendapatkan penempatan iklan yang lebih baik dan biaya per klik yang lebih rendah.

Strategi untuk Menggunakan CPC Pay Matrix dengan Efektif

Ada beberapa strategi yang dapat digunakan pengiklan untuk menggunakan CPC Pay Matrix dengan efektif. Pertama, mereka perlu menguji iklan dengan berbagai kata kunci dan melacak hasilnya. Dengan melacak performa iklan, pengiklan dapat mengetahui kata kunci mana yang paling efektif dan mengoptimalkan strategi mereka.

Selain itu, pengiklan juga dapat menggunakan fitur penargetan yang disediakan oleh platform iklan untuk menjangkau audiens yang paling relevan. Dengan menargetkan audiens yang tepat, pengiklan dapat meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan klik yang berkualitas dan menghasilkan ROI yang lebih tinggi.

Pengiklan juga dapat memanfaatkan fitur retargeting untuk mengulang iklan kepada pengguna yang sudah pernah mengunjungi situs web mereka. Ini dapat membantu meningkatkan konversi dan memaksimalkan ROI iklan.

Studi Kasus Kampanye CPC yang Sukses dengan Pay Matrix

Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana CPC Pay Matrix dapat digunakan secara efektif, mari kita lihat sebuah studi kasus kampanye CPC yang sukses. Perusahaan XYZ, yang bergerak dalam industri retail, menggunakan CPC Pay Matrix untuk mempromosikan penjualan mereka.

Dengan menggunakan riset kata kunci yang cermat, XYZ mengoptimalkan iklan mereka untuk kata kunci yang paling relevan dengan produk mereka. Mereka juga memastikan bahwa halaman tujuan iklan mereka memiliki konten yang relevan dan memberikan pengalaman pengguna yang baik.

Selain itu, XYZ juga mengatur tawaran yang kompetitif untuk setiap klik. Hasilnya, kampanye CPC mereka mencapai tingkat klik yang tinggi dengan biaya per klik yang relatif rendah. Mereka berhasil meningkatkan penjualan mereka dan memperoleh ROI yang tinggi dari kampanye CPC mereka.

Alat dan Sumber Daya untuk Menganalisis dan Mengoptimalkan CPC Pay Matrix

Untuk menganalisis dan mengoptimalkan CPC Pay Matrix, pengiklan dapat menggunakan berbagai alat dan sumber daya yang tersedia. Salah satu alat yang populer adalah Google Ads, yang menyediakan berbagai fitur dan laporan untuk menganalisis performa kampanye CPC.

Selain itu, pengiklan juga dapat menggunakan alat analisis web seperti Google Analytics untuk melacak konversi dan melihat bagaimana pengguna berinteraksi dengan iklan mereka. Ini akan membantu pengiklan memahami bagaimana iklan mereka berfungsi dan mengoptimalkan strategi mereka.

Pengiklan juga dapat memanfaatkan sumber daya online seperti blog, forum, dan tutorial untuk mempelajari lebih lanjut tentang CPC Pay Matrix dan strategi yang efektif. Dengan terus mengikuti tren dan berbagi pengetahuan dengan komunitas pengiklan lainnya, pengiklan dapat terus meningkatkan penggunaan CPC Pay Matrix mereka.

Kesalahan Umum yang Perlu dihindari dalam Menggunakan CPC Pay Matrix

Ada beberapa kesalahan umum yang perlu dihindari saat menggunakan CPC Pay Matrix. Pertama, pengiklan harus menghindari mengabaikan riset kata kunci. Risiko kata kunci yang tepat dapat menyebabkan iklan tidak relevan dan biaya per klik yang lebih tinggi.

Selain itu, pengiklan harus berhati-hati dengan tawaran yang mereka ajukan. Jika tawaran terlalu rendah, mereka mungkin kehilangan kesempatan untuk mendapatkan penempatan iklan yang baik. Di sisi lain, jika tawaran terlalu tinggi, mereka mungkin menghabiskan anggaran iklan mereka dengan cepat tanpa mendapatkan hasil yang diinginkan.

Pengiklan juga harus menghindari mengabaikan kualitas halaman tujuan iklan. Halaman tujuan iklan harus memiliki konten yang relevan dan memberikan pengalaman pengguna yang baik. Jika halaman tujuan iklan tidak memenuhi standar yang ditetapkan oleh platform iklan, biaya per klik dapat meningkat.

Kesimpulan

CPC Pay Matrix adalah sistem pengaturan biaya per klik yang digunakan dalam iklan online. Dengan memahami dinamika CPC Pay Matrix dan memanfaatkannya dengan efektif, pengiklan dapat mengontrol biaya iklan mereka dan memaksimalkan ROI.

Dalam menggunakan CPC Pay Matrix, pengiklan perlu memahami komponen-komponen pentingnya, seperti skor kesesuaian iklan dengan kata kunci, kualitas halaman tujuan iklan, dan tawaran yang diajukan. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini dan mengoptimalkan strategi mereka, pengiklan dapat mencapai hasil yang lebih baik dari kampanye CPC mereka.

Pengiklan juga harus menggunakan alat dan sumber daya yang tersedia untuk menganalisis dan mengoptimalkan CPC Pay Matrix. Dengan mengikuti tren dan berbagi pengetahuan dengan komunitas pengiklan lainnya, pengiklan dapat terus meningkatkan penggunaan CPC Pay Matrix mereka.

Jadi, jika Anda ingin memaksimalkan ROI iklan Anda, mulailah memahami dinamika CPC Pay Matrix dan menerapkan strategi yang efektif. Dengan melakukan ini, Anda dapat mencapai hasil yang lebih baik dan mengoptimalkan penggunaan anggaran iklan Anda.

5 Langkah Menetapkan Tujuan Keuangan



1. Berikan Goal Spesifik

Salah satu alasan orang gagal mencapai tujuannya adalah 

karena mereka menetapkan tujuan yang terlalu kabur dan 

kurang jelas. 

Sebelum membaca ini, mungkin kalau ditanya tentang “apa 

financial goal kita?” kita mungkin berkata, “Saya ingin menjadi 

lebih baik dalam hal uang.” Tapi apa sebenarnya arti hal itu 

bagi kita? Lebih baik dari hal apa? Lebih baik dari siapa? Apa 

definisi ‘lebih baik’ itu? Persempit!

Kita perlu memberikan tujuan yang lebih spesifik tentang 

keuangan kita dari berbagai segi. Tujuan ‘ingin lebih baik 

dalam hal keuangan’ itu terlalu luas cakupannya.

Misal untuk saat ini goal terdekat kita adalah melunasi hutang. 

Maka itu adalah area yang spesifik dari uang kita yang perlu 

kita fokuskan. Sekarang, mari kita bahas tentang cara untuk 

lebih menguraikan tujuan ini.

2. Jadikan Tujuan Kita Bisa Terukur

Oke, sekarang tujuan kita pengen melunasi hutang. Berarti 

sekarang saatnya kita bisa memilih jumlah yang tepat—

sesuatu yang bisa kita ukur untuk mengetahui apakah kita 

bisa mencapai tujuan atau tidak.

Meskipun kalau iya benar-benar bebas utang harus menjadi 

tujuan akhir kita, kita mungkin melihat goal ini masih belum 

bisa digapai. Kita masih belum tahu caranya. Apalagi jika 

nominal hutang yang kita punya ada besar. Misal juga goalkeuangan kita adalah punya tabungan sebanyak 100 juta, 

mungkin sekarang itu kerasa gede banget. Kita juga bingung 

mesti mulai dari mana untuk akhirnya bisa mencapai tujuan 

tersebut. Maka dari itu, ada baiknya kita membagi tujuan 

tersebut menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Dengan 

begitu, kita tidak akan merasa terlalu kalah bahkan sebelum 

memulai. 

Pernah mendengar istilah ‘sedikit-sedikit lama-lama jadi 

bukit’ kan saat kita masih kecil dan masih disuruh belajar 

menabung dair celengan?

Percaya gak sih, istilah ini sebenarnya masih sangat berlaku 

hingga kita dewasa. Istilah ini timeless banget, sampai 

kapanpun juga masih relate sama semua orang.

Oke, goal keuangan kita sebesar 100 juta. Kemudian gaji 

kita anggap sebulan sebesar 5 juta rupiah. Maka, kita gak 

perlu langsung nabung banyak dulu. Kita bisa mulai dengan 

nabung sebesar 1 juta rupiah per bulan terlebih dahulu. Kalau 

masih berat, kita bisa coba dengan bottom nominal sebesar 

500 ribu rupiah terlebih dahulu. Pokoknya, berapapun yang 

mau kita tabung, harus minimal 500 ribu dulu deh. Lamalama, gak sadar kita bisa punya tabungan, dan meskipun 

belum sampai di angka 100 juta, kita udah bisa merasa kalau 

uang kita bertambah, dan meski itu baru terkumpul 3 juta, 5 

juta, 10 juta, kita akan merasakan progressnya.

Menuju ke target 100 juta pun akhirnya bukan jadi hal yang 

sulit, karena kita sudah bisa mengukur seberapa banyak kita 

bisa menyisihkan uang dan bagaimana hasilnya di keuangan kita 

3.Berikan deadline untuk  financial goal kita

Sadar gak sih, kunci dari semua tips finansial ini adalah satu: 

konsisten.

Sebenarnya, mau kita punya uang banyak, mau kita punya 

keinginan sekuat apapun buat menabung, mau kita punya 

waktu, tenaga dan pikiran, mau kita punya keinginan yang 

sedikit untuk membeli barang-barang yang gak penting untuk 

jadi gak boros, goal kita tetap tidak akan terjadi jika kita 

tidak konsisten menjalaninya. Begini masalahnya: Sangat 

menggoda untuk menunda-nunda tujuan kita jika tujuan 

tersebut tidak sensitif terhadap waktu. Ada satu quote yang 

bagus dari seorang penulis bernama Benny Lewis yang 

berkata, “Ada tujuh hari dalam seminggu, dan ‘suatu hari 

nanti’ bukanlah salah satunya.” Berhentilah mengatakannya 

suatu hari nanti. kita perlu memberi diri Anda tenggat waktu 

dan membuatnya masuk akal—tetapi juga sedikit menantang.

Misalkan dengan tujuan kita pengen punya tabungan 100 

juta pertama tadi, kira-kira berapa lama kita bisa berhasil 

mengumpulkannya?

Anggap saja kita menaruh waktu sekitar 24 bulan untuk kita 

bisa menabung dan mencapai uang 100 juta dalam tabungan 

tersebut.

Nah masalahnya, kalau dengan penghitungan menabung 1 

juta per bulan di poin sebelumnya, gimana caranya kita bisa 

mencapai 100 juta dalam waktu 24 bulan? Kita bahas nanti.

Pokoknya, setiap kita mempunyai financial goal, entah itu 

mau beli sesuatu atau bayar sesuatu, atau sekadar pengen 

punya nominal tertentu di tabungan, kasih batas waktu buat 

kita bisa mencapai itu, supaya kita sadar bahwa ini adalah pr yang memang harus, mau tidak mau, jadi kewajiban 

untuk dikerjakan. Ini jadi tugas ke diri kita sendiri untuk 

tetap konsisten.

Kalau kita cuma bilang “nanti kalau gue udah kaya”, ya kapan 

kaya benerannya? Coba kalau kita ngomong itu beneran 

direncanakan dan beneran dikasih deadline buat diri kita 

sendiri, buat tahu kapan bisa mencapainya. Sehingga, katakata tak jadi hanya sekadar kata-kata belaka. Ini saatnya 

kita mewujudkan impian kita.

4. Kenali Batasan Kita, Jangan Gampang 
Kemakan Gaya Hidup Orang Lain

Jaman sekarang, kayaknya akan gampang banget buat kita 

bisa dbikin standarisasi dari apa yang bertebaran di internet. 

Sikap FOMO juga jadi muncul secara natural karena diri kita 

juga terus-terusan mengonsumsi hal-hal seperti itu di media 

sosial.

Lihat selebgram favorit kita pakai tas branded baru, jadi 

pengen beli tas baru juga. Lihat selebgram kita beli mobil 

baru juga, bikin kita jadi pengen beli mobil juga. Padahal, 

goal kita sebenarnya bukan itu. Tapi karena kita melihat apa 

yang menurut kita bagus di media sosial, dan sementara kita 

gak bisa mengelola mental kita untuk bisa baik-baik saja 

melihat itu semua, jadi berakibat mendistraksi tujuan awal 

kita.

Hal-hal kayak gini jadi salah satu faktor juga yang bikin duit 

yang seharusnya gak kepake, malah jadi kepake. Apa yang 

tadinya buat tujuan awal kita, jadi keganggu. Flow keuangan 

akhirnya jadi berantakan.

Apa yang bisa kita lakukan adalah mengontrol hal-hal yanga 

da di dalam kendali kita. Mengendalikan diri untuk tidakkepengen membeli apa yang orang lain beli, as long as itu 

bakal ngeganggu flow keuangan, sangat worth it untuk 

dilakukan. Coba ganti pola pikirnya dengan, “kalo gue ga beli 

itu, emang kenapa sih?” kayak.. Kan gak semua yang orang 

lain pake, kita harus pake juga.

Kadang hidup memang tentang menuruti gengsi, tapi kalau 

kita udah punya fianncial goal yang tegas, gengsi bukan lagi 

jadi pilihan. Kita udah gak boleh lagi masukin gengsi jadi 

salah satu pengeluaran kita. Namun, kita kan juga punya 

keinginan-keinginan tertentu, dan apabila kita bisa mengelola 

uang dan tetap bisa menabung, dan di satu sisi tetap bisa 

memenuhi gengsi, ya gak apa apa juga. Tujuannya cuma 

satu, selama itu gak ngerusak flow finansial kita aja.

Mari kita bicara tentang perbandingan sejenak. Sangat mudah 

untuk melihat-lihat apa yang dilakukan orang lain dan merasa 

bahwa kita juga harus melakukannya. Mau tetangga kita beli 

mobil baru kek, mau temen kita liburan ke luar negeri kek, 

yaaa, it’s good for them. Baguslah, ikut seneng kan.

Tapi bukan berarti kita perlu melakukan hal yang sama. 

Saat kita membandingkan diri kita dengan orang lain, kita 

sedang memainkan permainan yang tidak akan pernah kita 

menangkan. 

Jadi, pastikan kita menetapkan tujuan 

finansial yang masuk akal bagi kita. 

Dengan kata lain, hanya karena semua teman kita 

mengambil rumah, bukan berarti kita juga harus 

melakukannya sekarang. Semua orang punya timelinenya masing-masing. 

5. Tuliskan tujuan financial kita

Kemungkinannya akan jauh lebih besar jika kita menuliskan 

apa yang jadi tujuan finansial kita.

Apa yang sekadar dibicarakan, sama dibicarakan + dituliskan 

itu rasanya akan berbeda. Kalau kita ngomongin apa yang 

kita inginkan berkali-kali, memang mungkin akan menempel 

di ingatan, tapi kalau kita menuliskannya, kita akan lebih 

merasa bertanggung jawab dengan apa yang jadi tujuan 

kita. Tuliskan apa yang jadi keinginan kita di atas kertas 

dengan pena, seperti kita menuliskan buku harian kita, 

selayaknya kita mencatat tugas waktu sekolah, selayaknya 

kita melakukan sesi journaling.

Perbedaannya akan terasa berbeda jika menuliskan apa yang 

kita inginkan dengan mengetik di smartphone atau laptop, 

dengan menuliskannya langsung di atas kertas. Mimpi kita 

akan terasa lebih nyata, dan akan lebih kebayang. Kita bisa 

lebih berkomitmen juga dengan apa yang kita tuliskan.

Setelah kita menuliskan tujuan kita di atas kertas, kemudian, 

buat tulisan itu bisa dilihat dimana saja. Kita bisa tempelkan 

di mobil, di meja kerja kita, atau di cermin kamar mandi kita, 

di sisi manapun di rumah kita. 

Kita juga bisa mengetik di notes smartphone kita dan 

menaruhnya sebagai wallpaper, yang intinya adalah setiap 

kita melihat tempat atau hal-hal yang sering kita datangi, 

goal tersebut akan selalu ada di depan kita.

Kalau kita sedikit lupa, kita bisa ‘diingatkan’ lagi oleh goal 

yang kita bikin sendiri. Mempertahankan tujuan kita di tempat 

yang dapat kita lihat akan membuat kita tetap pada jalur dan 

termotivasi.